Pada peringkat umur 1-3 tahun, kanak-kank sering didedahkan dengan pensil warna, alat tulis untuk memharikan mereka dengan alatan tulis tersebut. Pada peringkat umur itu juga kanak-kanak belum kemampuan untuk melukis atau menulis sesuatu bentuk atau tulis lukisan dan mereka lebih melakukan contengan.
Siapa yang menyangka contengan oleh seorang kanak-kanak kecil boleh menjadi lukisan artistik? Itulah yang dilakukan Ruth Oosterman terhadap hasil lukisan anaknya berusia 2 tahun.
Hobi kreatif Ruth tersebut bermula saat anak perempuannya, Eve, mencari pen milik si ibu dan selalu menggunakannya. Agar sesuai dengan dakwat pen itu akhirnya Ruth menggunakan cat air sehingga hasilnya seperti kaligrafi. "Dakwatya lebih mudah menyatu dengan warna yang ku pakai dan menambah ketebalan," katanya.
Sejak itu akhirnya Ruth dan Eve "bekerjasama" dalam menghasilkan karya seni mengagumkan. Eve akan menggunakan pen dengan dakwat hitam untuk mencoret sesukanya lalu diambil alih oleh ibunya untuk diwarnai dan disempurnakan. Baginya, bersama Eve membuatnya semakin kreatif dan merasakan lagi dunia kanak-kanak yang spontan.
"Eve suka sekali boleh memilih gambarnya dan membantu saya memilih warna yang sesuai," kata Ruth. "Suatu waktu ia pernah melihat rakaman video kami mengerjakan lukisan dan ia menontonnya berulang-ulang."
"Dengan semakin beranjak dewasa kita menganalisa segala sesuatu dan tidak lagi bebas," katanya lagi. "Kerana itu aku melukis dengan cepat gambar yang dipilih Eve. Semua yang saya kerjakan selesai 30-60 minit sehingga aku tidak akan sempat berfikir dua kali untuk membuat pilihan lain."
mak pndi melukis blh la
ReplyDeletecantiknya...kreatif sangat kan..
ReplyDelete